Kali ini hal yang sering aku alami temen-temen, yaitu masalah junior dan senior. Terkadang 2 istilah itu bagiku tidaklah begitu penting, tapi ketika aku mulai melepaskan para juniorku tanpa q bisa langsung membina mereka karena dalam hal ini aku harus melakukan study dil luar kota, aku merasakan bahwa aku kurang mendidik juniorku.
Kali ini aku akan coba beri saran bagi para calon senior untuk bagaimana mendidik junior masing-masing.
Pertama kali yang harus dilakukan perlu ditanamkan terhadap keyakinan temen2 bahwa kita dilarang meninggalkan generasi yang lemah dibelakang kita. Karena bagaimanapun juga para adik2 kita yang akan meneruskan tongkat estafet kita kelak.
Kedua, jika sempat ajaklah para junior untuk berfikir, bertindak, atau bahkan menyelesaikan masalah. Jangan hanya junior tempat suruh2-an, coba beri mereka tugas tetapi tentunya juga bimbing mereka. Karena pada dasarnya mereka adalah cermin dari kita sebagai seniornya.
Ketiga, Beri teladan mereka yang baik, jangan sampai mereka melihat terlalu jelas sifat buruk kita, kalaupun iya, ktia harus mengimbangi dengan prestasi yang membuat junior hormat kepada kita, ini dalam rangka memudahkan memberi tugas kepada mereka.
Keempat, kita harus dapat melihat situasi, kita harus ada ketika junior merasa mempunyai masalah, ketika itu kita datang memberi bimbingan bukan bantuan, menjadi motivasi sehingga mereka merasa nyaman untuk berdialog dengan kita.
Kelima, ini hal terakir yang harus ditanamkan terhadap jiwa junior, yaitu senior tidak akan selamanya bisa menemani, dan buruk baiknya senior itu tergantung apa yang juniornya lakukan, kehormatan senior ditangan junior dengan begitu junior merasa mempunyai tanggungan nama baik.
semoga bermanfaat temen2, barang =kali ada yang kurang aku minta maaf, terutama pada para juniorku yang kurang q bimbing dan q dampingi.
0 komentar:
Posting Komentar