Belakangan ini komunitas digunakan oleh pejuang aktivis organisasi, manager perusahaan dan pelaku masyarkaat sebagai salah satu alat untuk mengembangkan sayap organisasi. Komunitas yang dibentuk berdasarkan minat para anggota yang ditargetan oleh pembentuk komnuitas. Tujuan dari komunitas pada intinya
menfasilitasi minat para calon anggotanya supaya merasa nyaman dalam organisasi tersebut dan pada akhirnya bisa menjadi aktivis di organisasi karena merasa minatnya tertampung dalam organisasi.
Komunitas yang dibentuk dapat bermancam-macam dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan masing-masing organisasi, bisa berdasarkan letak geografis, suku, adat dan budaya, basis masa, tujuang organisasi dan masih banyak faktor yang menyebabkan komunitas untuk melebarkan sayap oraganiasasi tersebut. Misalnya di IPM mewujudkan komunitas dalam bentuk menulis, olah raga seperti bola volley, futsal dan catur, seni seperti teather dan DAI Muda.
Komunitas penting untuk mengembangkan sayap organisasi seperti menambah jumlah masa dan memperkuat jaringan. Adanya komunitas ini membuat gerakan organisasi tidak monoton sesuai dengan tujuan awal, Tetapi dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan tujuan awal. Sehingga komunitas ini menjadi sangat penting untuk organisasi yang ingin berkembang. Apalagi organisasi seperti IPM yang sudah mempunyai nama besar di Indonesia maupun di Luar negeri.
IPM merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam basis pelajar di Indonesia yang bertujuan untuk membantu tujuan Muhammadiyah untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar-benarnya sesuai dengan Al Quran dan Sunnah Rosul. Gerakan IPM saat ini mulai meredup dikarenakan gerakan IPM yang monoton, IPM sedikit terkontomi kepentingan-kepentingan pribadi yang bersifat merusak tujuan IPM dan Cintra IPM. Strategi Komunitas bisa dijadikan sebagai obat rindu akan Kejayaan IPM dengan MOdel Baru.
Strategi ini sebenarnya sudah muncul sejak muktamar IPM di Surakarta tetapi belum sampai pada grassroot gerakan IPM berubah lagi padahal gerakan ini belum sepenuhnya diterapkan, sehingga evaluasinya sangat subjektif pada pentinggi PP IPM dan PW IPM se-Indonesia. IPM MUNAWIR (Karisidenan Kediri) mulai meggagas komunitas untuk dapat diterapkan di daerah kediri raya. Bentuk nyata dari Komnutasi ini adalah dengan diadakan Ajang Apresisasi KAder (Semacam Porseni) khusus untuk anggora komunitas PD IPM yang resmi ditandatangani ketua umum PD IPM setempat.
Semoga gagasan ini dapat dijalankan sesuai dengan rencana awal dengan tujuan utama menfasilitasi secara totalitas kader IPM se-Munawir. Harapanya gerakan ini bisa membuat IPM karisidenan kediri dan sekitarnya menjadi lebih menarik. Tidak dipungkiri jika gerakan komnunitas ini bisa menjadi acara Percontohan pimpinan IPM se-Jawa Timur dan bahkan se-Indonesia. AAMMIINNN...
Semoga ini bermanfaat untuk perkembangan IPM demi tujuan mulia IPM.
Munawwir Zona Percontohan IPM Indonesia
BalasHapusamiinnnn