Welcome on my blog "Dahlan"

Senin, 11 Mei 2015

Penyuluhan : Sinar dalam Kegelapan Kebodohan

Assallamuallaikum Wr. Wb
Lama sudah tidak mencoba mengasah kemampuan menyampaikan berita yang saya anggap bermanfaat. Kali ini saya akan mencoba mengulas tentang penyuluhan. Pentingnya penyuluhan ini membuat kurikulum dalam perkuliahan menjadikan penyuluhan sebagai program kredit yang harus diambil mahasiswa. Terutama pada fakultas ilmu terapan seperti Peternakan, Pertanian dan Perikanan di Universitas Brawijaya. 
Penyuluhan merupakan kegiatan yang dilakukan dengan beberapa tujuan yang pada intinya berfungsu untuk memberdayakan petani. Pemberdayaan yang dimaksudkan adalah masyarakat mampu berpartisipasi dalam setiap kegiatan penyuluhan yang disampaikan penyuluh. Kondisi seperti tersebut tentunya akan sulit dicapai ketika penyuluh tidak mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini dapat diasah melewati mata kuliah penyluhan, eksekusi progam kreativitas mahasiswa atau komunikasi yang yang dibangun mahasiswa itu sendiri dengan masyarakat.

Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh penyuluh sebelum terjun dalam masyarkat di lapang. Pentingya tujuan kenapa penyuluhan dilakukan mutlak harus diketahui oleh penyuluh. Peran Penyuluhan setidaknya harus mengandung 3 makna yang harus tercapai pertama, penyuluhan merupakan jembatan ilmu pengetahuan dengan kondisi sesungguhnya di masyarakat. Sehingga dalam menjembatani antara keduanya adalah proses komunikasi dengan masyarkaat yang baik. Hindari sifat menggurui kepada masyarakat. Selain itu, penyuluh juga harus mengetahui gaya bahasa dan kearifan lokal daerah tersebut.

Kedua, penyuluhan merupakan bagian dari pembangunan negeri dengan basis pertanian. Hal ini disebabkan karena turunan dari fungsi yang utama sebagai jembatan ilmu pengetahuan. Sehingga penyuluh harus totalitas dalam transformasi ilmu pada masyarkat. Sehingga wajib bagi penyuluh memiliki ilmu dan wawasan yang luas untuk dapat memberikan sumbangsih terbaik untuk negeri.

Ketiga, Penyuluhan harus mampu menjadi sinar dalam "kebodohan" akan sifat tradisional. Sebelum melakukan penyuluhan tentunya harus dilakukan adalah mengdentifikasi permasalahan yang sedang terjadi. Sehingga dapat ditarik hipotesis bermanfaat atau tidak kegiatan penyuluhan yang dilakukan. Tentunya hal ini harus dibedakan antara daerah tertinggal dengan daerah yang sudah berswadaya. 

Semoga 3 hal ini dapat menjadi pegangan bagi para pembaca. Setidaknya hal ini dapat mengingatkan akan pentingya peran penyuluhan dalam pembangunan bangsa ini. Hal ini sebatas ikhtiar untuk merangsang ghiroh perjuangan diri sendiri dan pembaca. Kritik dan saran membangun sangat saya nantikan. terima kasih

Waasallamuallaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar