Welcome on my blog "Dahlan"

Minggu, 16 Agustus 2015

Warnai Hari Kemerdekaanmu dengan Melakukan 3. Hal Ini!

Selamat Dirgahayu Indonesia, Negara dengan sejuta keindahan, beesuku-suku dan ribuan keunikan di dalamnya kembali mengaungkan sebagai negara yang merdeka. Genap 70 tahun semejak 1945 hingga sekarang kondisi bangsa ini masih terus melakukan perbaikan. Masalah setiap era presiden selalu berbeda-beda dan tantangan setiap tahunya mengalami penigkatan yang luar biasa.

Sebagai calon penerus perjuangan bangsa, banyak hal yang harus kita lakukan di zaman
yang serba modern ini. Banyak sekali dikalangan remaja melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan oleh pendahulu bangsa kita, seperti tawura, pergaulan bebas, dan narkoba. Hal itu tentu akan mencoreng nama baik bangsa dan dalam jangka panjang akan menggorogoti kualitas remaja di Indonesia. Oleh sebab itu, Kita sebagai kaum pelajar bermajuan mari memperingati HUT RI dengan cara yang lebih elegan sebagai berikut :

1. MEMBACA

Membaca merupakan sesuatu yang tidak akan pernah hilang sebagai ciri pelajar berkamjuan. Rutinitas tersebut akan berdampak sangat baik bagi pelajar. Objek yang harus dibaca khususnya saat hari kemerdkaan adalah BIOGRAFI para pahlawan terdahulu. Mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan, kisah pertempuran, kehidupan sehari-hari hingga ajal menjemput. Hal ini akan memicu semangat kita sebagai kaum penerus bangsa secara bergelora. Kenyattan menyebutkan bahwa kisah hidup para pahlawan saat melawan penjajah tidak mudah dan penuh keharuan di dalamnya.

2. MENJAGA KEUTUHAN NKRI

Menjaga keutuhan harus kita lakukan sebagai penerus bangsa. Saat ini, banyak sekali aliran-aliran yang menginginkan perpecahan NKRI. Lebih lebih aliran yang membawa nama agama sebagai landasan pemecah tersebut. Landasan islam yang diserukan itu merupakan hal yang sangat salah kaprah, seruan harus menegagkan hukum islam di negara ini sangat tidak cocok. Para pendahulu bangsa kita tentunya juga memikirkan hal tersebut, mereka juga paham akan ilmu agama, banyk melibatkan kaum ulama. Meskipun mayoritas penduduk adalah islam namun negara ini adalah negara kesatuan, yang terdiri dari beribu-ribu pulau dan suku. Jika hukum islam ditegakan, maka kita tidak akan punya saudara yang ada di pulau papua, sulawesi, Nusa tenggara, Bali, dsb. 

Menyatukan pulau-pulau tersebut bukan sebuah perkara yang gampang. Pertumpahan darah dan taruhan nyawa menjadi bumbu dalam ikhtiar tersebut. Generasi penerus bangsa harus berempati terhadap hal ini, kita harus senantiasa menjaga diri, keluarga dan kerabat dekat supaya tidak ikut-ikutan terhadap aliran yang berusaha memecah belah NKRI. Mengingat betapa sulitnya perjuangan para pendahulu bangsa ini.

3. Peka terhadap Kondisi Bangsa Ini, Aktif di Organisasi

Generasi emas harus peka terhadap masalah yang menimpa bangsa ini. Banyak masalah-maslaah seperti ekonomi yang tidak stabil, pengangguran, pendidikan, permasalahan sosial dsb secara bergelombang dan bersama-sama menyerang di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini tentunya kita harus melakukan tindakan penolakan, penyadaran dan pembebasan. Sebagai wujud pelokan bergabunglah dengan kelompok yang menyeru penolakan tersebut, seperti Muhamadiyah dan Ortom-ortomnya. Secara bersama-sama itu akan menguatkan secara pribadi diri dan keinginan, So bergabunglah dengan organisasi-organisasi yang secara nyata dan tegas menolak dan berusaha memperbaiki bangsa ini. Hindari organisasi yang hanya bisa berbicara dan mengkritik tanpa wujud kegiatan yang nyata.

Semoga bermanfaat bagi yang membaca. Silahkan disebar luaskan jika merasa cukup bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar